Cara cepat menjadi orang kaya

cara cepat menjadi kaya
Gambar dari pixabay.com

Menjadi kaya dengan harta berlimpah adalah impian semua orang. Rasanya segala yang menjadi keinginan akan dapat terpenuhi dengan harta yang ada, semua dapat dibeli dengan uang (pandangan ini tidak selamanya benar). Namun sering kali jalan hidup seseorang memang tidak selalu sesuai dengan apa yang diharapkan. Tidak sedikit orang dengan tipikal pekerja keras, banting tulang siang dan malam memburu harta tanpa lelah tetapi yang didapat tidak lebih hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, itupun tidak bisa dikatakan mewah untuk kebanyakan orang. Disisi lain ada orang yang terlihat santai dalam menjalani aktifitas keseharian namun hidup bergelimang dengan kemewahan. Memang harta tidak didapat semata-mata hanya dengan kerja keras, namun harus diimbangi dengan kerja cerdas.

Semua orang dengan beragam latar belakang pada dasarnya memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi kaya. Jadi teringat dengan pernyataan berikut : Terlahir miskin, itu bukan salahmu, tetapi mati dalam keadaan miskin itu sudah pasti salahmu. Konon pernyataan tersebut berasal dari Bill Gates, seorang milyarder pendiri microsoft. Terus bagaimana cara menjadi kaya? Menurut saya, kaya hanyalah salah satu buah dari kemampuan mengisi waktu dengan sebaik-baiknya, seproduktif mungkin. Buah dari keuletan, ketekunan dan pantang menyerah menghadapi segala rintangan serta menaklukkan kebosanan untuk tetap fokus dalam mencapai tujuan. Juga kerja keras yang diiringi dengan kerja cerdas penuh kreatifitas.

Cara menjadi kaya menurut Islam


Ajaran Islam sangat mendorong pemeluknya untuk menjadi kaya, sehingga bisa maksimal dalam melaksanakan berbagai anjaran Islam yang mensyaratkan ketersediaan harta seperti:

  1. Zakat, infaq, shodaqoh, bahkan syariat menutup auratpun mensyaratkan harta sehingga pakaian beserta kelengkapan tersedia secara memadai. 
  2. Syari'at Qurban.
  3. Berhaji ke Baitullah.
  4. Mengaqiqahkan anak-anak.
  5. Membuat kamar terpisah untuk anak laki-laki dan perempuan.
  6. Memberikan nafkah terbaik untuk keluarga & pendidikan anak-anak. dll
Semua itu seharusnya menjadi penyemangat bagi setiap muslim untuk berusaha maksimal sehingga memiliki strandar kehidupan lebih baik dengan harta benda melimpah. Prinsip zuhud dan qona'ah dalam hidup tidak boleh menghalanginya menjadi seorang kaya raya dengan asset berlimpah yang membawa maslahat buat Ummat, Da'wah serta Izzul Islam wal Muslimin.

I. Dua Raka'at sebelum subuh

Sholat sunnah dua raka'at sebelum subuh nilai pahalanya lebih baik dari pada dunia dan seisinya.
Dengan melakukannya secara rutin, apalagi tidak tidur lagi setelah subuh, Insya Allah fisik & psikis kita senantiasa segar menyambut hari baru dengan energik dan penuh semangat memulai aktifitas.

II. Do'a pagi dan petang

Terutama do'a mohon perlindungan kepada Allah dari malas dan lemah, juga mohon  perlindungan dari menjadi faqir dan kafir, kikir dan pengecut, juga doa lunas hutang - mohon perlindungan dari terlilit hutang, juga perlindungan agar menjadi pribadi yang bisa bersikap secara merdeka.

III. Giat bekerja menjemput rizky

Beraktifitaslah yang produktif, tekuni apa yang menjadi hobbi dengan sungguh-ungguh dan jangan malu untuk bekerja apapun jenis pekerjaannya yang penting halal sambil terus mencari dan menemukan jenis pekerjaan yang paling sesuai dengan minat, hobi dan kecenderungan. Bila sudah menemukannya orang akan rela percapek ria tidak kenal lelah mengurusi pekerjaannya.

IV. Berbakti kepada kedua orang tua

Ridho orang tua sangat berpengaruh terhadap keberhasilan hidup anak-anaknya. Untuk itu sebisa mungkin sebagai seorang anak, selagi masih hidup berikan yang terbaik untuk orang-orang tua kita tanpa harus menunggu keduanya meminta. Sangat jarang orang tua meminta kepada anak bahkan dalam kondisi sesulit apapun. Buat keduanya senantiasa tersenyum kemudian rasakan berbagai kemudahan hidup akan engkau rasakan setelahnya.

V. Infaq dan shodaqoh

Mampu berbagi adalah fitrah manusia, ada kepuasan tersendiri ketika melakukannya terlebih apabila tepat sasaran. Disamping itu disisi Allah, ada balasan besar menanti bahkan sampai tak terhingga tergantung keikhlasan ketika melakukannya.

Hight Income Skill


Dimasa lalu profesi-profesi yang dianggap hight income skill adalah dokter, programmer, pengacara dll. Profesi tersebut dimasa lalu bergengsi dengan tarif tinggi, kemudian setelah orang-orang berbondong-bondong menyekolahkan anaknya di fakultas kedokteran, IT dan hukum yang pada akhirnya supply SDM pada profesi2 tsb melimpah dan berdampak pada penurunan tarif pasaran profesi tersebut. Saya secara pribadi lebih setuju istilah Hight Income Skill dengan istilah spesialisasi ketrampilan sampai level unik tertentu yang bisa dicapai pada bidang masing-masing, sehingga setiap orang punya peluang yang sama. Menjadi dokter spesialis tentu dihargai lebih dari dokter umum, menjadi guru spesialis tentu dihargai lebih dari guru umum, demikian juga menjadi petani dan peternak spesialis tentu dihargai lebih dari petani dan peternak pada umumnya. Bahkan didunia peternakan, ada profesi spesialis dengan kemampuan membedakan telur bebek betina atau pejantan yang dihargai sampai dua digit rupiah. Didunia olah raga orang dengan kemampuan memukul bulu bebek spesialis, atau menggiring bola spesialis bisa mendapatkan kontrak tahunan dengan nilai fantastis.  Pendek kata memiliki spesialisasi skill tertentu apalagi yang langka akan akan menjadi salah satu cara untuk menjadi kaya secara cepat, mengingat akan dihargai tinggi dengan persaingan relatif longgar.

Money Management Skill


Banyak orang dengan penghasilan yang sebenarnya lumayan ternyata tidak dapat hidup secara layak karena tidak memiliki kemampuan mengelola uang secara baik. Cenderung aji mumpung ketika terima gaji. Barang apa saja yang diinginkan dibeli tanpa pertimbangan matang apakah benar-benar dibutuhkan atau sebenarnya sekedar keinginan, sekedar menuruti ego gaya hidup yang tidak akan ada puasnya ketika dituruti. Kurang memiliki skala prioritas dalam membelanjakan uang. Akibatnya banyak pos penting yang seharusnya mendapat jatah penganggaran setiap kali menerima gaji terabaikan. Pos penting seperti dana darurat (emergency fund) tidak siap sehingga ketika ada kebutuhan mendadak akan berpotensi terjebak hutang bank, atau lebih parahnya lagi hutang pinjol dengan bunganya selangit. Orang dengan tipe ini akan cenderung memiliki permasalahan keuangan serius dimasa tua sehingga memaksanya tetap bekerja dengan keras untuk sekedar memenuhi kebutuhan dasar setiap harinya.

Sementara orang lain dengan penghasilan biasa saja tetapi memiliki kemampuan mengelola uang secara baik, ia akan berusaha hidup apa adanya,standart gaya hidup dipastikan jauh dibawah penghasilannya dan secara konsisten menabung dan berinvestasi berapapun jumlahnya. Dana darurat juga tersedia dengan jumlah memadai dan pada saat usia pensiun tiba Insya Allah tidak ada permasalahan keuangan yang serius mengingat segala sesuatunya sudah dibuatkan rencana secara baik jauh-jauh hari sebelumnya.

Hidup Hemat


Banyak orang yang terbebas dari kemiskinan ekstrim dengan cara menjalani gaya hidup minimalis. Bahkan setahu saya banyak juga orang kaya yang menjalankan gaya hidup ini untuk mempertahankan bahkan melipatgandakan kekayaannya. Sebut misalnya pendiri facebook Mark Zuckerberg yang sering terlihat memakai kaos yang itu2 saja atau Bill Gates yang pernah jadi pembicaraan karena mengenakan arloji begitu murah, yaitu merek Casio seharga sekitar USD 10 atau di kisaran Rp 130 ribu dan masih banyak contoh lain tokoh-tokoh lain yang sukses secara materi namun bersahaja dalam keseharian yang layak untuk kita teladani bagaimana cara hidup hemat mereka ditengah keberlimpahan harta dan materi.
Back To Top