Tips membeli mobil bekas
Gambar dari pixabay |
Seiring peningkatan pendapatan dan perbaikan taraf hidup serta tuntutan akan mobilitas keluarga secara lebih nyaman dalam sebuah kebersamaan maka keberadaan mobil seakan menjadi kebutuhan yang keberadaannya tidak bisa ditawar. Apalagi sebuah keluarga dengan tiga anak atau lebih, ketika hendak melakukan perjalanan bersama, baik sekedar sesekali makan diluar, berwisata didalam kota mengusir kepenatan atau bersilaturahmi ke kerabat dan handai taulan, pilihan menggunakan motor sekalipun cukup ekonomis tetapi kurang pas karena membutuhkan setidaknya 3 motor agar seluruh anggota keluarga bisa terangkut selain tidak cukup safety. Menggunakan moda transportasi umum dirasa masih belum cukup nyaman, maka pilihan paling realistis adalah menggunakan mobil pribadi.
Pilih mobil bekas atau baru
- Harga jauh lebih murah.
Pilihan ini menjadi solusi alternatif ditengah keterbatasan dana yang ada, sehingga mobilitas keluarga dapat dilakukan lebih nyaman dengan mobil pribadi tanpa harus memaksakan diri dengan berhutang yang akan menjadi beban kehidupan pada masa yang akan datang. - Penyusutan relatif rendah.
Sebuah mobil akan mengalami depresiasi atau penyusutan harga pada kisaran 15 hingga 25 persen per tahun selama lima tahun pertama sejak mobil dibeli. Oleh karena itu membeli mobil baru, apalagi secara kredit tanpa pertimbangan keuangan yang matang adalah sebuah pilihan yang kurang tepat. Lebih baik mempertimbangkan membeli mobil bekas dengan umur lebih dari lima tahun dengan depresiasi pertahun lebih kecil dan cenderung lebih konstan. - Pajak relatif kecil.
Yang perlu diingat, ketika memiliki mobil, sudah bisa dipastikan pengeluaran bulanan keluarga bertambah, khususnya untuk alokasi bensin dan perawatan kendaraan yang tidak boleh diabaikan. Juga perlu dipersiapkan pajak tahunan, yang besarnya variatif tetapi secara umum pada type selevel, mobil baru cenderung dikenakan pajak dengan nominal lebih tinggi bila dibanding dengan mobil bekas. - Langsung bisa digunakan.
Mobil bekas yang sudah kita bayar lunas otomatis kelengkapan surat-suratnya kita terima saat itu juga, sehingga kendaraan tersebut bisa langsung digunakan, berbeda dengan ketika membeli mobil baru, meskipun secara tunai butuh berminggu-minggu bahkan bulanan untuk sampai menerima dengan lengkap surat-surat kendaraan sehingga bisa digunakan.
Tips beli mobil bekas
I. Beli dari saudara, teman atau tetangga.
Membeli mobil second dari saudara, teman atau tetangga yang kesehariannya kita tahu merupakan orang yang "apik" merawat kepemilikan apapun sangat direkomendasikan, terlebih bila ia adalah pemilik pertama. Umumnya, dengan pilihan ini kita akan mendapatkan informasi yang "jujur" mengenai riwayat mobil yang hendak kita beli. Kita juga bisa melihat fisik mobil apa adanya tanpa polesan atau tricky yang sering kali tipuan ala pedagang mobil yang selalu punya cara untuk membuat dagangan terkesan wow dengan harga pasaran yang ditawarkan.
II. Ajak mekanik.
Kalau tidak cukup yakin dengan kemampuan diri lebih baik mengajak mekanik profesional untuk menemani saat survey dan memilih mobil bekas yang hendak kita beli. Lebih baik mengeluarkan biaya 300 sampai 500 ribu untuk membayar jasa tersebut dari pada salah pilih membeli mobil bekas. Bila kesalahan ini terjadi, tentu konsekuensi biaya perbaikan yang tidak sedikit kedepannya.
III. Pilih showroom atau dealer yang punya reputasi bagus.
Meskipun lebih mahal, showroom atau dealer dengan reputasi baik tidak akan semena-mena menentukan harga mobil second yang dijualnya, harga yang ditawarkan relatif sesuai dengan kualitas barang dan nilai pasar saat itu. Juga menjaminan bahwa mobil tersebut bukan bekas terkena banjir atau tabrakan.
IV. Beli pada akhir tahun.
Biasanya pada akhir tahun banyak dealer memberikan diskon untuk mobil-mobil baru yang mereka jual untuk menghabiskan stock sebelum mobil model baru diluncurkan. Hal ini berpengaruh terhadap harga jual mobil second, sehingga ketika kita melakukan pembelian saat itu, akan cenderung mendapatkan harga bagus.
V. Hindari beli jelang hari raya.
Moment hari raya seringkali menjadi ajang unjuk keberhasilan setelah sekian lama merantau, salah satu pembuktiannya adalah membawa mobil ketika masa mudik tiba. Kebiasaan ini akan berdampak secara langsung terhadap harga mobil second yang ditawarkan oleh pedagang, showroom maupun dealer-dealer mobil. Pada saat seperti ini harga mobil bekas bisa naik 5 sampai 10 juta dari biasanya.