Persiapan membeli rumah secara KPR

persiapan wawancara kpr btn
Gambar dari Google
Memiliki rumah adalah impian setiap orang karena merupakan kebutuhan mendasarnya setelah pangan & sandang. Meskipun merupakan pilihan ideal, membeli rumah secara cash tidak mudah diwujudkan oleh pasangan keluarga muda, yang biasanya baru menata hidup & memulai karir. Sehingga pilihan KPR melalui perbankan meskipun seringkali persyaratannya terasa ribet, merupakan pilihan yang rasional. Pilihan kredit lain non perbankan misalnya melalui pinjaman secara perseorangan atau melalui developer langsung biasanya mensyaratkan DP yang lebih besar dengan jangka waktu angsuran yang lebih pendek, otomatis dengan nilai angsuran yang lebih besar.

Berdasarkan pengalaman, berikut beberapa persiapan akad kredit rumah secara KPR perbankan:
  1. Persiapkan dana untuk DP & biaya-biaya lain yang biasanya timbul dari transaksi tsb spt:biaya notaris, BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan), Biaya Provisi, Asuransi Jiwa, Asuransi kebakaran, bahkan biaya balik nama dll. Besaran DP untuk pembelian rumah second, ketentuan BI terbaru sebesar 30% dari harga rumah yang ditransaksikan, sementara untuk rumah baru variatif ada yang 10% bahkan kurang. Tetapi perlu diingat bahwa semakin besar DP kita bayarkan akan semakin ringan alokasi angsuran yang harus kita siapkan setiap bulannya.
  2. Memiliki penghasilan tetap yang dibuktikan dengan fotokopi buku tabungan bank 3 bulan terakhir. Pihak bank berkepentingan melihat cashflow rekening kita, seberapa sehat keuangan kita dengan melihat gaji dan atau sumber-sumber pemasukan lain serta pengeluaran yang terjadi untuk pemakaian sehari-hari. Pastikan juga bahwa kita bisa secara konsisten menyisihkan paling tidak 30–35% dari total gaji dan atau pendapatan lain yang tercermin dalam rekening bank dimaksud. Ini bertujuan melihat berapa kesanggupan kita dalam mencicil. Jadi sebaiknya sebelum mengajukan KPR, atur keungan sedemikian hingga paling tidak 6 bulan sebelumnya, untuk memastikan pengajuan KPR kita diterima oleh Bank.
  3. Pastikan rumah yang akan kita beli memiliki legalitas kuat, SHM atau minimal HGB serta memiliki IMB.
  4. Setelah KPR kita disetujui & proses akad kredit selesai. Pastikan kondisi rumah yang diserahterimakan sesuai dengan spesifikasi awal yang dijanjikan. Pastikan juga tidak ada atap yang bocor, ubin yang pecah, atau kusen yang lapuk, dinding retak dan lain sebagainya. Kalau ada ketidaksesuaian dengan spesifikasi awal atau ada kondisi2 lain spt telah disebutkan diatas, maka lakukan komlain kepada developer. Tibalah saatnya serah terima kunci. Selamat untuk rumah barunya.
Labels: beli rumah kpr, Investasi, persiapan akad kpr, persiapan akad kredit kpr, persiapan ambil kpr, persiapan kpr rumah, persiapan wawancara kpr btn, Property

Thanks for reading Persiapan membeli rumah secara KPR. Please share...!

0 Komentar untuk "Persiapan membeli rumah secara KPR"

Back To Top